Background
Masih belum, mengapa begitu cepat?
Masih kurang, mengapa terburu-buru?
Haruskah langkahku terhenti?
Haruskah aku menunggu di sini?
Sebelum kita mengingat kebahagiaan
Sebelum kita mewujudkan impian
Sesudah kita merasakan penderitaan
Ingatlah, siapa kamu? Siapa aku? Siapa kita?
Sekali lagi,
Apakah kuharus menutup telingaku?
Apakah kuharus pejamkan mataku?
Mungkinkah tanpa keraguan?
Mungkinkah terbesit keikhlasan?
Di hatimu, di hatiku, di hati kita
Sebelum kita melangkah lagi
Sebelum semua kenyataan pergi
Sesudah kesabaran tersisih
Lihatlah, di mana kamu? Di mana aku? Di mana kita?
Puisi ke-2
Perahu
Di atas perahu kunikmati perjalananku
Di atas perahu kutatap langit biru
Ada matamu dalam birunya
Ada wajahmu dalam putihnya
Dengan perahu kuarungi samudera
Dengan perahu kutantang gelombang raksasa
Untuk temukan ketulusanmu
Untuk rasakan pengorbananmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar